Stuck in Love by Stephanie ZenMy rating: 4 of 5 stars
Title : STUCK IN LOVE
Author : Stephanie Zen
Publisher : Gramedia Pustaka Utama
Pages :304
Year : 2015
"I read #StuckInLove when I feel #StuckInProposalPaper"
Mungkin itu yang pas untuk membuka review aku di novel ini. In fact, It was help me and entertain me. hehe.... Di saat aku lagi pusing dengan proposal pengajuan judul untuk skripsi, di saat itu aku membaca Stuck In Love karena kebetulan baru datang setelah aku order di Bukabuku.comIntinya, kalau aku sedang pusing sma urusan kampus, obatnya harus novel atau nonton film yang sudah ada di laptop. Nah kebetulan pas lagi Stuck mikirin penelitian dan judul buat skrispi, Novel ini ada, at least it was really help me and also give me an inspiration related the title of research. Dikejar dengan deadline yang membuatku antara pusing dan semangat. pusingnya ya karena deadline, tapi karena deadline ide itu ada. Sometimes, deadline is the greatest inspiration. hehe....
Ok, deh.... langsung saja ke reviewnya:
"Today I have loved you for 1000 days", Sampai inget, saking apanya coba. haha...
Berhasil dibikin melting sama kata-kata ini. Sebenarnya dari awal udah bisa nebak sih ending'y seperti apa dan sama siapa, and I like it.
I think this novel seems like "Perhaps You" yang juga merupakan karya Ka Stephanie yang intinya "Lebih memilih mana antara MENCINTAI apa DICINTAI" hanya beda konflik saja.
Bukan hanya "Perhaps You" tapi juga "I Remember You"
ketika aku mendapati kalimat "Friends don't do what they do'' jadi teringat kisah Aurelie di "I Remember You" mungkin karena baru beberapa bulan yang lalu saya membaca "I Remember You". hehe...
Ceritanya simple tapi khas Ka Stephanie banget, mengalir dengan indah jadi nggak bosen bacanya.
begitupun dengan settingnya, yang selalu aku suka dari novel2'y Ka Steph, apalagi kalau bukan Singapore; tempat yang penuh banyak buatku, walau hanya sebentar di sana. Membacanya seperti aku masih berada di sana. I know, I really miss that place and every moment I have.
Nggak tau kenapa ada sesuatu di balik kata2 ini.
"Do you believe in fate?"
"I don't believe in fate. it's not fate that brought you here. It's God's will and my prayer, combined together. When we pray. God sets miracle into motion" (p. 252)
Finally, cerita ini ditutup dengan indah dengan kata-kata yang bikin baper dan mikir.
"Today I have loved you for 1000 days"
He counted, Wooowwwww
#TeamBen
View all my reviews
