Wednesday, 3 February 2016

Review: Stuck in Love

Stuck in Love Stuck in Love by Stephanie Zen
My rating: 4 of 5 stars

Title         : STUCK IN LOVE
Author     : Stephanie Zen
Publisher : Gramedia Pustaka Utama
Pages       :304
Year        : 2015



"I read #StuckInLove when I feel #StuckInProposalPaper"
Mungkin itu yang pas untuk membuka review aku di novel ini. In fact, It was help me and entertain me. hehe.... Di saat aku lagi pusing dengan proposal pengajuan judul untuk skripsi, di saat itu aku membaca Stuck In Love karena kebetulan baru datang setelah aku order di Bukabuku.com
Intinya, kalau aku sedang pusing sma urusan kampus, obatnya harus novel atau nonton film yang sudah ada di laptop. Nah kebetulan pas lagi Stuck mikirin penelitian dan judul buat skrispi, Novel ini ada, at least it was really help me and also give me an inspiration related the title of research. Dikejar dengan deadline yang membuatku antara pusing dan semangat. pusingnya ya karena deadline, tapi karena deadline ide itu ada. Sometimes, deadline is the greatest inspiration. hehe....  
Ok, deh.... langsung saja ke reviewnya:

"Today I have loved you for 1000 days", Sampai inget, saking apanya coba. haha...
Berhasil dibikin melting sama kata-kata ini. Sebenarnya dari awal udah bisa nebak sih ending'y seperti apa dan sama siapa, and I like it.
I think this novel seems like "Perhaps You" yang juga merupakan karya Ka Stephanie yang intinya "Lebih memilih mana antara MENCINTAI apa DICINTAI" hanya beda konflik saja.
Bukan hanya "Perhaps You" tapi juga "I Remember You"
ketika aku mendapati kalimat "Friends don't do what they do'' jadi teringat kisah Aurelie di "I Remember You" mungkin karena baru beberapa bulan yang lalu saya membaca "I Remember You". hehe...
Ceritanya simple tapi khas Ka Stephanie banget, mengalir dengan indah jadi nggak bosen bacanya.
begitupun dengan settingnya, yang selalu aku suka dari novel2'y Ka Steph, apalagi kalau bukan Singapore; tempat yang penuh banyak buatku, walau hanya sebentar di sana. Membacanya seperti aku masih berada di sana. I know, I really miss that place and every moment I have.
Nggak tau kenapa ada sesuatu di balik kata2 ini.
"Do you believe in fate?"
"I don't believe in fate. it's not fate that brought you here. It's God's will and my prayer, combined together. When we pray. God sets miracle into motion" (p. 252)
Finally, cerita ini ditutup dengan indah dengan kata-kata yang bikin baper dan mikir.
"Today I have loved you for 1000 days"
He counted, Wooowwwww
#TeamBen



View all my reviews

Wednesday, 20 January 2016

Review: Pulang

Pulang Pulang by Tere Liye
My rating: 5 of 5 stars

It was amazing :)
Seperti biasanya Tere Liye selalu memberikan kejutan dan pelajaran yang bisa diambil dari setiap ceritanya. The story is about shadow economy dan tentang perjalanan hidup tentunya. Perjalanan hidup seorang Bujang. Sebuah kisah tentang perjalanan pulang , melalui pertarungan demi pertarungan, untuk memluk erat semua kebencian dan rasa sakit.
Diceritakan dari sudut pandang Aku (Bujang dengan julukan "Si Babi Hutan"). Cerita ini mengabil alur maju mundur. Jujur ini novel Tere Liye dengan genre Action  yang baru aku baca. Katanya yang suka dengan dwilogi "Negeri di Ujung Tanduk dan Negeri Para Bedebah" akan suka dengan novel ini. Tapi aku belum pernah membaca yang kedua itu, tapi aku suka dengan novel ini. Aku nggak nyangka kalau ini cerita action. Aku pikir novel ini sama seperti novel "Rindu" yang aku baca, tapi tidak. Baik "Rindu" ataupun "Pulang" semuanya keren. 

He is always one of my favorite author. 
Dari Novel ini banyak sekali pelajaran yang bisa diambil terutama tentang hidup ini. Bahwa kekerasan tak selamanya bisa menang melawan kekerasan. Sepahit apapun hidup kita, kita harus bisa menghadapinya bukan lari darinya. Akan selalu ada jalan pulang. 
Dalam dunia hitam pun akan selalu ada sisi baik di dalamnya, tentang kesetiaan dan prinsipnya. 
Tentang kerasnya hidup ini. Hanya kita sendiri yang tahu bagaimana menghadapi itu semua. Jika kita mampu mengendalikan diri kita, kita akan mampu menghadapi hidup ini dengan baik. 
Berharap banget novel PULANG ini bisa diangkat ke layar lebar. Pasti akan sangat keren sekali. Cerita actionya dapet banget feel'y. Saat membaca pun seolah-olah saya merasa sedang menontonya.

"Sungguh, sejauh apa pun kehidupan menyesatkan, segelap apa pun jalan yang kutempuh. Tuhan selalu memanggil kami untuk PULANG" (P. 400)

"Hanya kesetiaan kepada prinsiplah yang akan memanggil kesetian terbaik"

"Kau harus mengalahkan banyak hal. Bukan musuh-musuhmu, tapi dirimu sediri, menaklukan monster yang ada dalam dirimu. Sejatinya, dalam hidup ini, kita tidak pernah mengalahkan orang lain, dan itu sama sekali tidak perlu. Kita cukup mengalahkan diri sendiri. Egoisme. Ketidakpedulian. Ambisi. Rasa takut. Pertanyaan. Keraguan. Sekali kau bisa menang dalam pertempuran itu maka, pertempuran lainnya akan mudah."


View all my reviews
 

Bibliophile (one who loves or collects books) Published @ 2014 by Ipietoon